DATA BASE
Database
adalah wadah untuk data. Karena menyimpan buku perpustakaan umum, kita juga
bisa mengatakan bahwa perpustakaan adalah database buku. Dalam definisi yang
ketat, database adalah struktur komputer, yang menyimpan, mengatur, melindungi,
dan memberikan data.
Adapun pengertian dari database menurut
para ahli, antara lain:
1.
Database
adalah kumpulan informasi
yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut.
2.
Database
adalah representasi kumpulan fakta
yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak
perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3.
Database
merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu
pada tujuan tertentu pula.
4.
Database
adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi
yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Asal Mula Istilah Database
Istilah
“database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai database
komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum
revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data
yang berhubungan dengan bisnis.
Data harus disusun secara teratur agar
pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data
dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
1.
Bit
Suatu sistem angka biner yang terdiri
atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar
dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer)
yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua
keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
2. Byte
Bagian terkecil yang dapat dialamatkan
dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara
konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan
untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J
ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu
karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh
256 karakter (= 2 pangkat 8).
3. Field atau
kolom
Unit terkecil yang disebut data. Field
merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang
merupakan field nama. Jadi field ibarat kumpulan karakter yang
membentuk suatu kata.
4. Record atau baris
kumpulan
item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali
oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Gambar 1 merupakan
contoh dari record. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu
kalimat yang berarti, misal gambar 1 mewakili kalimat: Joni memenmpuh mata
kuliah MIS (kode IS101) dengan nilai A.
5. File atau tabel
Kumpulan
record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan
file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang
memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu
tabel .
6.Database
Merupakan
kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin
pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi
elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan
berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer
dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu.
Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam
suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu
database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen,
kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi
akademik.
DBMS (Database Management
System)
Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah
sistem basis data yang
berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan
kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak
menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan
kebutuhan. DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk
merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah
ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas
perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses
olah DBMS.
Jenis Bahasa Query Pada DBMS
Perintah-perintah pada DBMS biasanya
ditentukan oleh user. user menggunakan bahasa SQL untuk menentukan perintah apa
yang akan dikerjakan oleh DBMS. Bahasa Query ini terbadi menjadi dua jenis,
yaitu:
- Data Definition
Language (DDL)
DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data. - Data Manipulation Language (DML) DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data.
Komponen Penyusun DBMS
Dalam pembuatan DBMS
diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya sebagai berikut:
- DML Precompiler
Mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di dalam bahasa induknya. Procompiler harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-kode yang diperlukan. - Query Processor
Menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke dalam instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.
- DDL Compiler
Mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table yang mengandung metadata atau “data mengenai data”
- Database Manager
Menyediakan interface antara data low-level yang disimpan didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.
Level Abstraksi Data Pada DBMS
Salah satu tujuan dari DBMS
adalah memberikan tampilan kepada pengguna dalam hal menyampaikan data. Untuk
itu dalam DBMS terdapat Level Abstraksi Data. Level ini berguna untuk
menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana data
disempan dan diolah. Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan
oleh pengguna.
- Level fisik
Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini memperlihatkan bagaimana sesungguhnya data disimpan. - Level Konseptual
Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan berhubungan dengan data lainnya. - Level View
Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Pada umumnya pengguna tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai dengan yang dibutuhkan.
CONTOH
DBMS (Database Management System)
1. MICROSOFT ACCESS
Developer : Microsoft
Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah program
aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan
kecil menengah karena kapasitas datanya sangat terbatas. Microsoft Access
menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database
Access Engine. Untuk instalasinya membutuhkan space di hardisk yang lumayan
besar. Engine ini hanya bisa dijalankan di lingkup sistem operasi Windows saja.
Untuk keamananya tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep
relationship.
Kelebihan dan Kekurangan :
• Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
• Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Kelebihan dan Kekurangan :
• Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
• Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
2.
MICROSOFT SQL SERVER
Developer : Microsoft
Link :www.microsoft.com/sql
Macam Edisi : SQL Server Compact Edition (SQL CE), SQL Server Express Edition, SQL Server Workgroup Edition, SQL Server Standart Edition, SQL Server Enterprise Edition, SQL Server Developer Edition.
Developer : Microsoft
Link :www.microsoft.com/sql
Macam Edisi : SQL Server Compact Edition (SQL CE), SQL Server Express Edition, SQL Server Workgroup Edition, SQL Server Standart Edition, SQL Server Enterprise Edition, SQL Server Developer Edition.
Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Dasis Data
Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL
OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas,
pengaturan memori, dan pengaturan Input/Output. Relational Engine yang bekerja
sebagai penghubung komponen database, tabel, query, dan perintah tersimpan dan
Protocol Layer yang mengatur fungsi-fungsi SQL Server.
Kekurangan :
• Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
• Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
• Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.
Kelebihan :
• Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
• Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
• Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
• Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
• Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
Kekurangan :
• Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
• Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
• Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.
Kelebihan :
• Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
• Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
• Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
• Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
• Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
3.
ORACLE
Developer : Oracle Corporation
Developer : Oracle Corporation
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk
mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle
Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam
hal sebagai berikut:
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang tereplikasi
Kekurangan:
• Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
• Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
• Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.
Kelebihan :
• Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi.
• Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.
• Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat sehingga didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.
• Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah besar.
• Memiliki kemampuan Technology Cluster Server, dimana jika terdapat lebih dari satu unit server misalnya 100 unit server maka Oracle dapat menjadikan 100 unit server tersebut aktif bekerja bersama sebagai 100 aktif server.
• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
• Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang tereplikasi
Kekurangan:
• Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
• Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
• Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.
Kelebihan :
• Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi.
• Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.
• Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat sehingga didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.
• Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah besar.
• Memiliki kemampuan Technology Cluster Server, dimana jika terdapat lebih dari satu unit server misalnya 100 unit server maka Oracle dapat menjadikan 100 unit server tersebut aktif bekerja bersama sebagai 100 aktif server.
• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
• Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.
4.
MySQL
Developer : MySQL AB
Versi Terakhir : 5.0.41 (Mei 2007)
Link :www.mysql.com
Developer : MySQL AB
Versi Terakhir : 5.0.41 (Mei 2007)
Link :www.mysql.com
My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang
diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source). Hingga
saat ini MySQL telah lebih dari 6 juta instalasi.
Kekurangan :
• Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
• Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
Kelebihan :
• Free (bebas didownload)
• Stabil dan tangguh
• Fleksibel dengan berbagai pemrograman
• Security yang baik
• Dukungan dari banyak komunitas
• Kemudahan management database
• Mendukung transaksi
• Perkembangan software yang cukup cepat.
Kekurangan :
• Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
• Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
Kelebihan :
• Free (bebas didownload)
• Stabil dan tangguh
• Fleksibel dengan berbagai pemrograman
• Security yang baik
• Dukungan dari banyak komunitas
• Kemudahan management database
• Mendukung transaksi
• Perkembangan software yang cukup cepat.
SUMBER
DARI :
http://arklamasik.blogspot.com/2012/09/macam-macam-dbms-contoh-dbms-1.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar