PENGERTIAN SIM (Sistem
Informasi Manajemen)
Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :
‘Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari
manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab
mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian’. (Jogiyanto,2005,14).
Menurut George M.Scott, dalam buku ‘Prinsip-prinsip SIM’ adalah :
‘Sistem
Informasi Manajemen adalah serangkaian Sub-sistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer
atas dasar criteria mutu yang telah ditetapkan’.
Jadi dari beberapa definisi tersebut, dapat dirangkum
bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem
informasi yang menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen. Maka,
dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah
suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan
keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.
PENGERTIAN
MANAJEMEN
Kata
Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang
memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen adalah
seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa
tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal.
Menurut T. Hani Handoko mendefinisikan:
Manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan.
(1997:8).
Dari
definisi diatas penulis simpulkan bahwa Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan
pengawasan serta pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu.
PENGERTIAN
MANAJER
Manajer
adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.
Secara umum manajer berarti setiap
orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya-sumber daya
organisasi lainnya. Seperi halnya manajemen dapat diketemukan disemua
organisasi, manajer juga ada disetiap organisasi.
Seperti yang telah dibahas pada fungsi
manajemen dipoint atas, menurut T. Hani Handoko (1997:17), manajer memiliki level
atau tingkatan dalam sebuah organisasi, yaitu Top Management (manajer
puncak) Middle Management (manajer menengah) dan Lower Management (manajer
lini).
- Manajer lini (lower management)
Tingkatan paling rendah dalam suatu
organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional.Dalam perusahaan
manajer ini biasa disebut :Kepala atau Pimpinan (leader), mandor (foreman),
dan penyelia (supervisors).
- Manajer menengah (middle management)
Manajer
menengah ini membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lini
lainnya dan kadang-kadang juga membawahi karyawan operasional. Dalam perusahaan
manajer ini biasa disebut :
Manajer Departemen atau Kepala Pengawas
(Superintendent).
- Manajer puncak (top management)
Manajer puncak bertanggung jawab atas
keseluruhan manajemen organisasi.
Dalam perusahaan manajer ini biasa
disebut :Direktur, Presiden, Kepala
Divisi, dan lain sebagainya.Jika kita
bedakan kembali manajer menurut untuk
mana mereka bertanggung jawab, menurut
T. Hani Handoko (1997:17), yaitu
manajer umum dan manajer fungsional.
Manajer
umum mempunyai tugas mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas satuan
kerja keseluruhan atau divisi operasi yang mencakup semua atau beberapa
kegiatan-kegiatan fungsional satuan kerja (T. Hani Handoko (1997:20)).
Sedangkan
manajer fungsional mempunyai tanggungjawab hanya atas satu kegiatan organisasi, seperti produksi, pemasaran,
keuangan, kepegawaian (personalia) atau akuntansi. (T. Hani Handoko (1997:29)).
PENGERTIAN
ORGANISASI
Organisasi pada dasarnya merupakan
tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional ,
sistematis,dan terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya (dana, material,
lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan
secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama.
Pengertian
Organisasi Menurut Para Pakar,
Sebagai berikut :
Pengertian Organisasi Menurut Max Weber adalah :
Suatu kerangka hubungan yang
berstruktur yang di dalamnya berisi wewenang, tanggung jawab dan pembagian
kerja untuk menjalankan sesuatu fungsi tertentu.
Menurut Chester Barnard, Pengertian Organisasi ialah:
Menurut Chester Barnard, Pengertian Organisasi ialah:
suatu sistem dari aktiva-aktiva orang yang
teroordinasikan secara sadar atau kekuatan-kekuatan yang terdiri dari dua orang
atau lebih.
Victor A. Thompson Mengemukakan, Pengertian Organisasi merupakan:
Victor A. Thompson Mengemukakan, Pengertian Organisasi merupakan:
suatu integrasi dari sejumlah
spesialis-spesialis yang bekerja sama sangat rasional dan impersonal untuk
mencapai beberapa tujuan spesifik yang telah diumumkan sebelumnya.
Pengertian Organisasi Menurut Chester Barnard adalah:
Pengertian Organisasi Menurut Chester Barnard adalah:
kumpulan orang-orang untuk melaksanakan suatu
kegiatan yang memerlukan adanya komunikasi, yaitu suatu hasrat dari
sebagian anggotanya untuk mengambil bagian dalam pencapaian tujuan bersama
dengan anggota-anggota lainnya. Dalam Hal ini Barnard menekankan pada peranan
seseorang dalam organisasi, diantaranya ada sebagian dari anggota yang harus
diberi informasi atau dimotivasi dan sebagian lainnya yang harus membuat
keputusan.
Dalam mencapai maksud dan tujuan organisasi, ada 4
fungsi organisasi yang sangat perlu diperhatikan berkaitan dengan manajemen
organisasi, yakni:
1. Planning (perencanaan)
1. Planning (perencanaan)
· Rapat Kerja (pengurus organisasi)
yang membicarakan rencana-rencana kerja pengurus serta kegiatan anggota yang
akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang akan dicapai.
· Rapat Anggaran, untuk menentukan
berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk mendukung kerja organisasi atau
untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar RKA) atau proposal kegiatan.
2.
Organizing (pengaturan)
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan
& diwujudkan adalah :
· Struktur Organisasi yang mampu
menunjukkan bagaimana hubungan(relationship) antara organisasi/bagian/seksi
yang satu dengan yang lain.
· Job Description yang jelas yang
mampu menjelaskan tugas masing-masing bagian.
· Bentuk Koordinasi antar bagian
dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar
bagian, Rapat Pimpinan antar
Organisasi, dll)
· Penataan dan Pendataan Arsip &
Inventaris Organisasi Harus diatur dan ditata dengan baik administrasi
organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporan laporan, proposal
keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang
dimiliki, perangkat yang dipinjam dll.
3.
Accounting (pelaporan)
· Progress Report (Laporan
Pengembangan Kegiatan)atau
· Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan
4.
Controling (pengawasan)
Fungsi
tujuan organisasi:
1. pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan datang. Memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus atau tidak dilakukan.
2. sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan-kegiatannya. Akan meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan dari lingkungan sekitarnya.
3. standar pelaksanaan, memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan (prestasi organisasi).
4. sumber motivasi, karena sering memberikan insentif bagi para anggota.
5. dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur organisasi saling berinteraksi dalam kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan.
PENGERTIAN TEKNOLOGI
Teknologi
adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Secara umum, teknologi dapat
didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara
terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam
penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata.
Teknologi
memiliki banyak definisi yang berbeda-beda. Masing-masing dikemukakan oleh
beberapa buku dan ahli dalam bidangnya. Salah satunya dari kamus besar bahasa
Indonesia, Poerbahawadja Harahap, dan beberapa ahli lainnya.
Definisi Teknologi Menurut Poerbahawadja Harahap, Teknologi adalah : 1) Ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja di dalam tehnik 2) Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik- pabrik dan industri- industri.
Sedangkan definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158), Teknologi adalah ; 1) Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan 2) Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Definisi Teknologi Menurut Poerbahawadja Harahap, Teknologi adalah : 1) Ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja di dalam tehnik 2) Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik- pabrik dan industri- industri.
Sedangkan definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158), Teknologi adalah ; 1) Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan 2) Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
SUMBER DARI:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar